Pemkot Probolinggo Fasilitasi Wartawan Peroleh Vaksin Booster 2022 10 February 2022
MAYANGAN – Masih dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional tahun 2022, Pemerintah Kota Probolinggo memfasilitasi vaksin booster bagi kalangan wartawan, Kamis (10/2). Sejumlah wartawan pun nampak antusias ikut vaksin sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid 19.
MAYANGAN – Masih dalam rangka memperingati Hari
Pers Nasional tahun 2022, Pemerintah Kota Probolinggo memfasilitasi
vaksin booster bagi kalangan wartawan, Kamis (10/2). Sejumlah wartawan
pun nampak antusias ikut vaksin sebagai upaya pencegahan penyebaran
Covid 19.
Salah satunya, Wiwit, wartawan senior di Kota Probolinggo yang ikut mengantre vaksin pagi itu.
Ia menuturkan tak cukup banyak persiapan saat akan melakukan vaksin
dosis ketiga ini. “Tidak ada sebenarnya, baik vaksin kesatu dan kedua
kemarin itu ya biasa-biasa saja. Karena memang tidak punya gejala
(riwayat penyakit) apa-apa. Jadi istirahat cukup dan makan sebelum
vaksin. Alhamdulillah bisa mendapatkan vaksin booster,” ujar wartawan
Harian Bhirawa itu.
Senada dengan Wiwit, Taufik Hidayat wartawan Memontum.com
menuturkan, berprofesi sebagai wartawan menyadari sering melakukan
aktivitas di luar berhubungan dengan banyak orang. Itulah yang
menggugahnya untuk mengikuti vaksin ketiga tanpa ada paksaan dari siapa
pun. “Saya pribadi perlu melakukan vaksin ketiga untuk menjaga daya
tahan dan kekebalan tubuh agar terhindar dari Covid-19,” jelas
Opick-sapaannya.
Opick pun mengajak teman-teman seprofesi dengannya juga masyarakat
untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. “Lebih mengedepankan
dan disiplin protokol kesehatan ya, seperti pakai masker, cuci tangan
setelah beraktivitas, hindari keluar kalau tidak perlu. Terima kasih
kepada Pemerintah Kota Probolinggo telah memfasilitas kami, para
wartawan untuk mendapat vaksin booster ini,” serunya.
Diketahui, Puskesmas Sukabumi juga melayani vaksin booster setiap
harinya dengan sasaran 100 orang. Hal itu dijelaskan Kepala Puskesmas
Sukabumi drg. Titik Warniasih mengungkapkan pihaknya telah menyasar
masyarakat umum, para siswa hingga lansia. Tidak hanya di dalam gedung
saja, di luar gedung (Puskesmas Sukabumi) juga menyasar SDN Jrebeng
Kulon, menyasar 49 siswa dosis kedua. “Kita juga melakukan sweeping untuk
vaksinasi lansia dosis dua di Kelurahan Mayangan. Karena memang lansia
agak susah, kita yang harus jemput bola, karena keterbatasan mereka,”
ungkapnya.
Lebih jauh drg. Titik menjelaskan jika pasien diketahui mengalami
sakit pada saat skrining, maka diadakan penundaan vaksinasi. “Jika ada
kendala, kita tunda. Juga misalkan setelah vaksin kita tunggu sekitar
15-20 menit. Jika tidak ada kendala boleh pulang, jika ada kendala kami
tangani juga,” papar drg Titik yang mengimbau masyarakat untuk vaksin di
pelayanan kesehatan terdekat. (dewi)